GORONTALO – Pemerintah Desa Sipayo bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pohuwato menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi penyalahgunaan zat terlarang. FGD menghadirkan narasumber utama dari BNN Pohuwato Eka Ria Nofrita Mohammad, S.Kep, dan Dosen FH UNG Janwar Hippy, S.H., M.H.

Dalam materinya, narasumber banyak mengulas tentang dampak kesehatan dan sosial dari penyalahgunaan narkoba, serta langkah-langkah yang dapat diambil masyarakat untuk mencegah peredarannya di lingkungan sekitar.

“Masyarakat terutama generasi muda, harus menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba. Edukasi yang baik akan menjadikan mereka lebih siap dan tanggap dalam menghadapi godaan dan ancaman narkoba,” ujar Eka.

Dosen Fakultas Hukum UNG, Janwar Hippy, S.H., M.H., dalam materinya memberikan perspektif hukum terkait penyalahgunaan narkoba dan konsekuensi yang harus dihadapi oleh para pelanggar. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun benteng moral bagi generasi muda.

“Membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda akan membantu mereka memahami konsekuensi tindakan penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu, kita bisa mencegah tindakan kriminal yang dapat merusak masa depan mereka,” terang Janwar.

Kepala Desa Sipayo Djafar Monoarfa, S.Ip., menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi dukungan dari BNN Pohuwato serta Fakultas Hukum UNG. Ia berharap FGD ini menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah penyebaran narkoba di kalangan remaja Desa Sipayo.