GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo melalui Pusat Inovasi Universitas (PIU) menggagas event Expo Inovasi 2018, Senin (3/9). Kegiatan yang memamerkan berbagai karya inovasi dosen serta mahasiswa melibatkan karya-karya dari Perguruan Tinggi se Provinsi Gorontalo.

“Expo inovasi menjadi wadah untuk mengembangkan sekaligus mengekspose hasil karya inovasi mahasiswa dan dosen, karena saat ini masih banyak karya-karya tersebut belum terpublikasi secara maksimal di masyarakat,” ungkap Ketua Panitia Expo Inovasi 2018 Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes,.

Dijelaskan Dr. Laksmyn terdapat tiga agenda kegiatan penting yang dilakukan pada pagelaran expo inovasi, mulai dari pameran karya inovasi, presentasi karya inovasi oleh para inovator serta pagelaran seni dan budaya. “Dengan memfasilitasi diharapkan publikasi karya inovasi, diharapkan dapat semakin menggugah civitas akademika dalam melakukan inovasi diberbagai bidang,” jelasnya.

Menurut Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, perhelatan expo inovasi sangat penting dalam menumbuh kembangkan iklim berinovasi di lingkungan dosen dan mahasiswa. Terlebih karya-karya yang bermuara pada produk inovasi dikalangan dosen dan mahasiswa khususnya di UNG cukup banyak, namun perlu dirangsang melalui wadah tertentu dalam mempublikasikan karya inovatif.

“Potensi karya dosen dan mahasiswa kita sangat luar biasa. Jika karya tersebut diarahkan pada tahapan inovasi tentunya akan memberikan dampak positif bagi Universitas mauoun inivator,” terang Rektor.

Dengan semakin kuatnya geliat pengembangan produk inovasi akan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan pendidikan dan inovasi. Apalagi kunci dalam melakukan berbagai lompatan perkembangan untuk dapat berkompetitif baik ditingkat Nasional maupun Internasional melalui geliat inovasi.

“Jika ingin berkembang dengan melakukan akselarasi menjadi perguruan tinggi terbaik haruslah mengedepankan inovasi, dan hal itu akan menjadi salah satu fokus UNG selanjutnya,” tandasnya. (wahid)