GORONTALO – Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo melalui Duta Baca Universitas menggelar lomba karya tulis berupa tulisan Cerita Pendek (Cerpen) untuk mahasiswa program Diploma III dan sarjana. Lomba kali ini dirangkaian dengan peringatan Dies Natalis UNG ke-52.

Sekretaris Duta Baca Universitas Negeri Gorontalo Incana Puput menjelaskan, kegiatan lomba penulisan Cerpen yang digagas merupakan salah satu program kerja Duta Baca UNG. Selain itu juga, kegiatan ini merupakan wadah dalam mengekspresikan kreatifitas yang dimiliki para mahasiswa UNG.

“Dipilihnya lomba cerpen karena lomba semacam ini sangat jarang dilakukan. Dan juga kegiatan ini merupakan usulan dari teman-teman mahasiswa lainnya,” ungkap Puput, Jumat (4/9).

Dikatakan Puput, saat ini minat dari mahasiswa dalam menulis cerpen masih sangat kurang. Hal ini dikarenakan beberapa factor, salah satunya karena kurangnya media dari mahasiswa untuk bisa menyalurkan ide-ide kreatif dalam sebuah kegiatan. Terlebih menulis cerpen itu sendiri akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena dapat mengasah kreatifitas dan imajinasi dalam menulis.

“Diharapkan ajang ini dapat kembali merangsang potensi dan minat menulis dari para mahasiswa,” harap Puput.

Lebih lanjut dijelaskan Puput, mahasiswa yang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan ini diharuskan mengirimkan sotf file Cerpen hasil karya sendiri dengan tema Kampusku Inspirasiku. Dan batas waktu pengiriman selama 25 sejak tanggal 27 Agustus hingga 20 September. “Cerpen dapat dikirimkan ke dutabaca2015@gmail.com atau diantarkan langsung ke Sekretariat Duta Baca UNG di Perpus Pusat lantai 2,” terangnya.

Sementara itu Direktur Perpustakaan Pusat UNG Dr. Arifin Tahir, memberikan apresiasi program yang digagas Duta Baca UNG. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk kembali menarik animo dari mahasiswa untuk kembali menulis, yang saat ini seakan telah memudar. Ditegaskan Arifin, kegiatan semacam ini akan senantiasa didukung oleh Perpusatakaan Pusat, dan diharapkan kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti dikegiatan ini saja.

“Kedepannya harus ada lagi kegiatan secaman ini yang bermuara pada peningkatan minat baca dan menulis mahasiswa. Dan Perpusatkaan akan senantiasa mendukung seluruh kegiatan semacam ini,” ujar Arifin. (wahid)