GORONTALO - Kapasitas dan kemampuan dosen Universitas Negeri Gorontalo mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Riset Teknologi (Kemdikbud-ristek). Pengakuan tersebut dengan dipilihnya Prof. Dr. Ikhfan Haris, M.Phil, menduduki jabatan Atase pendidikan dan kebudayaan (Atdikbud) untuk penempatan di Timur Leste.

Ikhfan yang saat ini menjabat Wakil Rektor IV UNG terpilih setelah melalui tahap seleksi calon Atdikbud yang dilakukan secara terbuka oleh Kemdikbud-ristek. Berdasarkan hasil seleksi, Ikhfan ditetapkan sebagai calon Atdikbud bersama 3 calon lainnya untuk penempatan dibeberapa negara seperi Belanda, Singapura dan India.

Ikhfan menjelaskan seleksi untuk menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan dimulai pada 26 Juli 2021 silam dengan berbagai persyaratan.

“Harapannya ini menjadi salah satu langkah bagi UNG untuk mendorong teman-teman yang ada untuk mencoba atau bisa melamar pada posisi-posisi yang ditawarkan. Kita memiliki kapasitas untuk bisa bersaing secara nasional dan internasional”, harapnya.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Eduart Wolok, ST., MT., mengatakan, lulusnya salah satu dosen UNG sebagai Atdikbud adalah bukti kepercayaan dan kapasitas SDM UNG.

“InsyaAllah Prof. Ikhfan akan sukses dalam mengemban amanah yang sudah dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia”, harapnya. (**)