GORONTALO - Dosen dan mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bone Raya. Kegiatan pengabdian yang difokuskan pada siswa sekolah tersebut berupa penyuluhan berbahasa dengan tema "Menghindari Tindak Kejahatan Berbahasa", Senin (8/1).

Dosen FSB Dr. Herman Didipu memulai penyuluhan dengan memberikan gambaran mengenai kejahatan berbahasa yang mungkin terjadi dalam interaksi sehari-hari. Ia menjelaskan bagaimana ungkapan kata dan kalimat yang kurang etis dapat menimbulkan konflik dan membuka peluang terjadinya kekerasan verbal atau pun fisik.

"Penyuluhan berfokus pada penggunaan bahasa yang etis dan sopan agar dapat menciptakan lingkungan komunikasi yang aman dan menghindari potensi terjadinya tindak kejahatan," ujar Herman.

Dalam kegiatan penyuluhanm mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini juga memberikan contoh kasus nyata yang relevan dengan lingkungan remaja di SMK Negeri 1 Bone Raya. Hal ini bertujuan untuk membuat penyuluhan lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari para siswa.

"Penyuluhan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bahaya tindak kejahatan berbahasa, tetapi juga memberikan solusi konstruktif untuk menghindarinya. Dalam kegiatan ini turut memberikan tips dan trik dalam berkomunikasi yang efektif dan menghargai pendapat orang lain tanpa merendahkan atau menyinggung," terangnya.

Kepala SMK Negeri 1 Bone Raya mengapresiasi atas kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa. Menurutnya penyuluhan semacam ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pemahaman bahasa yang baik, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang dapat berkomunikasi dengan bijak dan menghindari potensi tindak kejahatan berbahasa.

"Diharapkan peserta, baik siswa maupun mahasiswa, dapat membawa perubahan positif dalam perilaku berkomunikasi mereka dan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan harmonis," harapnya. (**)