GORONTALO - Z.C. Facrusyah S,St.Si. M,Si, dosen Fakultas perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo menjadi satu dari 8 presenter dalam Seminar International Applied Science yang digelar di Malaysia, Minggu (04/09). Seminar ini mengantarkan Z.C. Facrusyah S,St.Si. M,Si atau akrab disapa Erol ini menjadi satu-satunya presenter yang berasal dari Indonesia.

“Acara Seminar international Applied Sains ini merupakan pertemuan bagi para peneliti yang mendiseminasikan hasil penemuanya yang di tuangkan dalam bentuk artikel,” Ujar Erol.

Pertemuan ini dihadiri 60 peserta yang sebagian besar berasal dari negara-negara berkembang di luar ASEAN. Erol menjelaskan bahwa hanya terdapat 8 orang yang menjadi presenter dari 60 peserta yang hadir. Kedelapan presenter tersebut merupakan perwakilan dari Indonesia, Pakistan, Algeria, Nigeria, Tunisia, Belgia dan Malaysia yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Dalam seminar ini, Erol mempresentasikan mengenai mesin pengering tanpa cahaya matahari. Ia mengungkapkan bahwa mesin ini merupakan mesin pengering yang serba guna namun lebih fokus pada fungsinya dalam pengeringan ikan, ikan asin, asap ataupun pengeringan rumput laut. Yang luar biasa dari mesin ini teretak pada kelebihannya yang dapat memproduksi hingga 12 kg dalam satu jam produksi, selain itu mesin ini juga lebih hygienis dan tidak membutuhkan lahan yang banyak. Mesin pengering tanpa cahaya bekerja dengan memanfaatkan uap dari api (pembakaran ).

“Mesin ini memiliki manfaat bagi masyarakat luas. Yang pertama masyarakat luas yang tidak memiliki lahan pengering dapat dengan mudah mengeringkan hasil tangkapanya, selanjutnya masyarakat tidak membutuhkan cahaya matahari dalam menggunakan alat ini dan tentunya dengan cara yang telah disiapkan oleh Penemu,” jelasnya.Z.C.Facrusyah S,St.Si. M,Si adalah dosen yang aktif dalam berbagai penelitian, ia juga tim PKM UNG yang memiliki ketertarikan terhadap mesin. (Susan)