GORONTALO – Dalam upaya menjaga etika, moral, dan keamanan lingkungan kampus, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo menyatakan komitmennya untuk mencegah praktik LGBT dan kekerasan seksual di kalangan mahasiswa dan civitas akademika. Hal ini diungkapkan dekan FMIPA Dr. Fitryane Lihawa, M.Si dalam rapat pimpinan FMIPA, Senin 7 Oktober 2024 yang membahas pentingnya menjaga norma dan adab di lingkungan pendidikan, khususnya di FMIPA.

Tidak hanya persoalan LGBT yang menjadi perhatian, FMIPA juga sangat peduli terhadap pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dengan maraknya isu kekerasan seksual diberbagai institusi pendidikan, dekan juga bertekad untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi di lingkungan fakultas MIPA.

"Kita di FMIPA tidak akan memberi ruang bagi LGBT dan tindakan kekerasan seksual," tegas dekan.

Ia menambahkan sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut, setiap jurusan dan program studi diharapkan proaktif dalam menjaga dan memastikan agar isu-isu ini tidak berkembang dan terjadi di lingkungan FMIPA.

Berikut adalah beberapa langkah preventif yang akan diambil oleh FMIPA berdasarkan usulan dalam forum rapat pimpinan untuk mengatasi permasalahan ini:

1. Tidak ada aktivitas kuliah atau praktikum di malam hari, untuk menghindari situasi yang memungkinkan terjadinya perilaku yang tidak diinginkan.
2. Dosen diharap menghindari membimbing mahasiswa (berdua) dalam ruang tertutup.
3. Dosen diminta memulai perkuliahan dengan nasihat atau wejangan, guna memberikan nilai-nilai moral dan etika kepada mahasiswa.
4. Pendampingan setiap kegiatan mahasiswa oleh dosen atau staf pengajar untuk memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan sesuai aturan.
5. Pembentukan tim satgas yang bertugas mengontrol mahasiswa secara periodik untuk menjaga perilaku dan menghindari potensi pelanggaran moral di kampus.
6. Mengaktifkan kegiatan kemahasiswaan di dalam kampus, dengan harapan mahasiswa dapat memanfaatkan waktu luang mereka secara positif dalam kegiatan yang bermanfaat.

Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab FMIPA dalam menjaga norma dan tata tertib di lingkungan kampus. Diharapkan dengan adanya upaya preventif ini, FMIPA dapat menjadi lingkungan yang kondusif bagi perkembangan akademik dan karakter mahasiswa.