GORONTALO – Menyongsong semester akademik ditahun ajaran baru, perbaikan terkait dengan akademik terus dilakukan jajaran civitas akademika UNG, khususnya menyangkut dengan pelayanan akademik mahasiswa. Dan untuk semakin menjadikan pelayanan semakin baik, para civitas akademik khususnya operator prodi mempunyai peran penting dalam menyukseskan pelayanan akademik yang baik tersebut.

“Civitas Akademika harus dituntut untuk dapat memberikan pelayanan akademik sebaik mungkin kepada mahasiswa. Hal tersebut tidak hanya menjadi sebuah kewajiban bagi pegawai pada program studi semata, tapi juga para pegawai lainnya yang benaung di Universitas Negeri Gorontalo,” ungkap Wakil Rektor I Prof. Dr. Mahludin Baruadi, M.P, ketika memberikan arahan pada Apel Rutin Tenaga Kependidikan UNG, Senin (3/8) kemarin.

Pelayanan yang baik tersebut kata Mahludin, merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika. Terlebih saat ini, UNG telah berstatus sebagai Instansi Badan Layan Umum (BLU). Dimana salah satu indikator penilaian BLU berkaitan dengan indikator kepuasan pelayanan. Yang mana dalam penilaian keseluruhan saling berkaitan, yakni mahasiswa dapat menilai pelayanan para dosen, dosen melakukan penilaian terhadap staf penunjang akademik dan mahasiswa turut pula dapat menilai pelayanan staf penunjang akademik.

“Meski dengan beberapa keterbatasan, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai halangan bagi seluruh civitas akademika, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa sebagai sebuah keharusan dalam menjalankan tugas,” terang Mahludin.

Dalam kesempatan tersebut, Mahludin juga berpesan untuk senantiasa menghadapai permintaan mahasiswa dengan kepala dingin. Terlebih UNG sendiri memiliki jumlah mahasiswa yang mencapai ribuan dengan berbagai macam karakter yang berbeda-beda. “Banyaknya karakter mahasiswa yang akan dihadapi, tentunya membutuhkan penanganan tersendiri dari para civitas akademika untuk menghadapi mereka. Dan yang perlu diingat, janganlah menghadapi mahasiswa dengan sikap yang cemberut,” harap Mahludin. #