GORONTALO – Wakil Rektor I Prof. Dr. Mahludin Baruadi, M.P meminta kepada seluruh civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, untuk dapat lebih memahami seluruh system penunjang seluruh aktifitas akademik maupun non akademik yang telah diterapkan di kampus merah maron. Khususnya system akademik yang saat ini belum seluruh civitas memahami prosedur serta pengelolaan system tersebut.

“Seluruh civitas harus memahami prosedur maupun pengelolaan system akademik di UNG. Hal ini karena civitas harus dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sesuai dengan prosedur berlaku, khususnya terkait dengan system akademik kampus,” ungkap Prof. Mahludin ketika memberikan arahan pada Apel Rutin Civitas Akademika UNG, Senin (3/10).

Kekurang pahaman civitas terkait prosedur sistem akademik tersebut, dikhawatirkan Mahludin akan berdampak negatif dengan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Dicontohkannya seperti, prosedur system akademik berupa pembayaran SPP mahasiswa. Dimana telah menetapkan bahwa tidak akan ada lagi perpanjangan masa pembayaran SPP. Akan tetapi prosedur Sistem Akademik tersebut tidak dipahami secara jelas oleh civitas akademika lainnya, sehingga informasi yang disampaikan ke masyarakat pun tidak sesuai dengan arahan ketetapan system akademik yang berlaku.

“Civitas akademika harus satu suara dalam menginformasikan kepada masyarakat terkait sistem akademik yang berlangsung di kampus merah maron. Jangan sampai akibat kekurang pahaman tersebut, prosedur yang menyatakan bahwa tidak ada lagi perpanjangan, akan tetapi informasi yang diberikan ke masyarakat tidak sesuai dengan ketentuan sebenarnya,” terangnya.

Untuk menghindari terjadinya kekeliruan informasi di masyarakat, Mahludin meminta kepada seluruh civitas untuk bisa mempelajari serta memahami seluruh prosedur system akademik yang berlangsung di UNG. Ataupun terlebih dahulu mengkomunikasikan dengan civitas akademik lainnya, sebelum nantinya dikemudian hari memberikan informasi terkait hal tersebut kepada masyarakat. “Untuk civitas akademika yang berkecimpung dengan akdemik mahasiswa saya rasa tidak ada masalah, karena mereka tentunya sudah sangat memahami prosedur system akademik tersebut. Diharapkan civitas akademika yang bernaung di bidang lain seperti kepegawaian maupun keuangan dapat pula memahami prosedur system akademik tersebut. Sehingga seluruh sistem akademik yang telah terbangun dapat ditunjang oleh seluruh civitas,” pungkasnya. #