GORONTALO – Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020 mulai dibuka. Ribuan Perguruan Tinggi se Indonesia secara serentak mulai melakukan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru. Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu perguruan tinggi berkembang juga membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri.

Meskipun berstatus Perguruan Tinggi berkembang, masyarakat khususnya calon mahasiswa tidak perlu ragu dengan kualitas untuk memilih UNG. Menurut Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas UNG Lenny Muda, SH, kualitas UNG sendiri tidak tertinggal jauh dengan beberapa Perguruan Tinggi ternama lainnya.

Alasan yang dikemukakan Lenny tersebut tidak lepas dari status akreditasi A institusi yang disandang oleh UNG. Padahal berbicara sejarah UNG baru 15 tahun beralih status menjadi Universitas, akan tetapi setiap tahunnya akselarasi perkembangan kualitas terus dilakukan yang dibuktikan dengan status akreditasi institusi dengan nilai A yang diperoleh tahun 2018 kemarin.

“Dari total 4000-an Perguruan Tinggi di Indonesia hanya 74 Perguruan Tinggi yang berstatus akreditasi A, dan UNG menjadi salah satu dari bagian perguruan tinggi terakreditasi A tersebut,” ungkap Lenny.

Selain Akreditasi Insitusi berstatus A, seluruh Program Studi (Prodi) yang bernanung di UNG juga seluruhnya telah terakreditasi oleh BAN-PT. Dimana dari total 52 Prodi Sarjana dan Diploma tercatat 10 Prodi telah berstatus akreditasi A dan sisanya telah terakreditasi B tanpa ada lagi Prodi terakreditasi C.

“Akreditasi institusi dan Program Studi menjadi bukti bahwa kualitas UNG tidak perlu diragukan lagi, sehingga UNG layak menjadi pertimbangan utama dalam memilih kampus.” terangnya.

Menurut Lenny, akreditasi institusi dan Prodi merupakan elemen penting yang harus dijadikan pertimbangan utama dalam memilih perguruan tinggi dan Prodi untuk kuliah nanti.

“Semakin baik akreditasi sebuah kampus, mencerminkan semakina baik kualitas pendidikannya. Olehnya jangan ragu untuk memilih kampus yang telah terakreditasi apalagi yang terakreditasi A,” tandasnya. (wahid)