GORONTALO – Pengelolaan kearsipan yang baik sebagai upaya mewujudkan tatakelola kelembagaan yang melayanai dilakukan Universitas Negeri Gorontalo melalui penguataan pengelolaan arsip di lingkungan Kampus. Penguatan pengelolaan kearsipan dilakukan oleh UPT. Kearsipan UNG, dengan menggandeng Arsip Nasional Republik Indonesia melalui Sosialisasi pengelolaan Arsip, Kamis (4/10),.

Sosialisasi menghadirkan Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Dr. H. Andi Kasman, S.E, M.M, serta Kepala Sub Direktorat Pusat III ANRI Dra. Sulistiyowaty, MM, dengan peserta didominasi oleh para Pejabat Struktural di lingkungan UNG, sebagai penanggung jawab pengelolaan administrasi lembaga khususnya menyangkut arsip.

Kepala UPT. Kearsipan UNG Dra. Masita Kadir, M.Pd, mengungkapkan, peningkatan pemahaman terkait pengelolaan arsip berupaya dilakukan oleh UPT. Kearsipan dalam mendukung pengelolaan yang baik. Selain itu salah satu muara pelaksanaan sosialisasi yakni, sebagai jaminan keselamatan arsip sebagai bentuk pertanggung jawaban penyelenggaraan organisasi UNG.

“Manfaat yang ingin dicapai salah satunya tersedianya arsip sebagai adlam penyelenggaraan kegiatan layanan administrasi, sebagai bukti akuntabilitas kinerja. Yang mana pemanfaatannya dapat mudah ditentukan jika dibutuhkan sewaktu-waktu,” ungkap Masita.

Menurut Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Supardi Nani, S.E, M.Si, pengelolaan arsip di lembaga pemerintah khususnya Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam mendukung eksitensi organisasi, serta mendukung pelaksanaan administrasi yang terstruktur dan baik. Karena arsip tersebut merupakan dokumen yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk berbagai keperluan penting organisasi.

“Arsip adalah rekaman peristiwa yang terjadi di UNG, dan rekaman tersebut sangat kita butuhkan untuk mendukung kinerja lembaga dalam bentuk akreditasi di Prodi maupun Institusi. Untuk itu pengelolaannya perlu kita perbaiki agar supaya saat digunakan nanti khususnya terkait akreditasi tidak akan kelabakan,” terang Supardi.

Supardi berharap melalui wadah sosialisasi dapat memberikan penguatan dan pemahaman akan kesadaran civitas akademika, bahwa arsip dan pengelolaannya yang baik sangat penting tidak hanya bagi kelengkapan admnistrasi namun penting bagi eksistensi organiasi. (wahid)