GORONTALO – Setelah berhasil mendukung tercapaiannya akreditasi A institusi, Universitas Negeri Gorontalo melalui Badan Percepatan dan Peningkatan Akreditasi (BPPA) kembali fokus dalam rangkaian reakreditasi sejumlah Program Studi (Prodi) yang masa berlaku akreditasi akan segera berakhir. Persiapan dalam proses reakreditasi tersebut dilakukan dengan memperkuat kualitas borang Prodi, melalui workshop penyusunan dokumen borang akreditasi Prodi Magister dan Sarjana, Rabu (11/4),.

Kepala BPPA UNG Dr. Djuna Lamondo, M.Pd, mengungkapkan, program pendampingan persiapan akreditasi melalui workshop penyusunan borang difokuskan bagi sejumlah Prodi, yang akan segera habis masa berlaku akreditasi dan harus segera dilakukan akreditasi kembali oleh BAN-PT. Selain Workhsop juga melibatkan Prodi Sarjana dan Magister yang ingin melakukan peningkatan akreditasi.

“3 Prodi yang masa akreditasinya akan segera berakhir, yakni Prodi Sendratasik, Prodi Seni Rupa dan Prodi Budidaya Perairan dan Magister Administrasi Pendidikan. Sedangkan untuk Prodi yang akan melakukan peningkatan akreditasi yakni Prodi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar,” jelas Djuna.

Menurut Djuna proses pembimbingan borang dilakukan meliputi penyusunan tujuh standar akreditasi yang tercantum pada borang, dengan melibatkan asesor internasional yakni Dr. Prastawa Budi, M.Si, dari Universitas Hasanuddin.

“Setelah workshop Prodi ini akan diberikan kesempatan dalam menyusun borang masing-masing, kemudian hasil borang tersebut akan dilakukan pendampingan kembali pada tahap dua,” jelasnya.

Terkait borang tersebut menurut Djuna, seluruh Prodi ditargetkan dapat sesegera mungkin untuk dapat mengiriman borang ke BAN-PT dan ditargetkan tidak lewat dari bulan Oktober mendatang.

“Instrumen baru tentang borang akreditasi Prodi akan diberlakukan pada Bulan Desember. Sehingga untuk menghindari penerapan instrument tersebut, Prodi ini akan coba kita dorong untuk segera mempersiapkan pengiriam borang sebelum Oktober mendatang,” pungkasnya. (wahid)