GORONTALO - Setelah sebelumnya telah beberapa kali melakukan pengembangan kurikulum pembelajaran. 4 Program Studi (Prodi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yakni Prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Geografi dan Pendidikan Fisika, memaparkan hasil kurikulum yang telah disusun. Pemaparan dilakukan melalui Seminar Kurikulum FMIPA, Sabtu (4/12) di Aula TC Damhil.

Ke empat Prodi tersebut merupakan Prodi yang sebelumnya memperoleh dana hibah dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti dalam revitalisasi kurikulum. Dimana nantinya produk kurikulum yang dihasilkan oleh keempat Prodi yang telah terakreditasi A, dapat menjadi model pengembangan kurikulum ditingkat nasional khususnya dilingkungan UNG.

"Revitalisasi kurikulum turut melibatkan sejumlah pihak khususnya para guru sekolah. Karena memang lulusan yang dihasilkan keempat Prodi merupakan tenaga pendidik disekolah," terang Prof. Evi.

Selain untuk peningkatan kualitas pendidikan, revitalisasi kata Prof. Evi guna penyesuaian dengan kurikulum dari perguruan tinggi lain. Ini karena setiap melakukan program pertukaran mahasiswa, seluruh Perguruan Tinggi kerap mengalami kendala akibat perbedaan kurikulum antar program studi.

"Beberapa tahun terakhir FMIPA bersama Perguruan Tinggi LPTK lainnya, terus melakukan penyamaan persepsi tentang kurikulum. Sehingga kedepan kurikulum antar Fakultas MIPA akan sama dan yang membedakan hanya penciri masing-masing Fakultas dan PT," jelasnya.

Sementara itu Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, mengharapkan kurikulum yang dihasilkan oleh 4 Prodi FMIPA, dapat sesuai selaras dengan Prodi pada Perguruan Tinggi LPTK lainnya. Dan salah satu hal terpenting menurutnya, kurikulum dapat memenuhi kebutuhan dari masyarakat dan Stakeholder sebagai pengguna lulusan keempat Prodi unggulan UNG tersebut.

"Kurikulum adalah pedoman bagi lembaga pendidikan. Jika mampu disusun baik dan diimplementasikan dengan baik, dapat menghasilkan lulusan tidak hanya baik namun juga Berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan," terang Rektor. (wahid)