GORONTALO - Pemilihan Presiden dan Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo bakal diramaikan dengan pertarungan tiga pasang calon (paslon) dari perwakilan sejumlah mahasiswa. Ketiga pasangan calon tersebut yakni, Ferdiyanto Ismail – Muhajir Gaib (Fakultas Pertanian – Fakultas MIPA), Moh. Rifandi Harun – Nur Rismayani (Fakultas Teknik – Fakultas Olahraga dan Kesehatan), serta Irfan Yasin – Abdul Rahmat Lakoro (Fakultas Ilmu Pendidikan – Fakultas Ekonomi).

Dalam pencabutan nomor urut pemilihan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Langsung (KPL), Jumat (8/1). Paslon Irfan Yasin - Abdul Rahmat Lakoro memperoleh nomor urut 1, sedangkan paslon Ferdiyanto Ismail - Muhajir Gaib memperoleh nomor urut 2, dan paslon Rifandi Harun - Nur Rismayani memperoleh nomor urut 3.

Ketua KPL BEM UNG 2016 Muhamad Jun mengatakan, pemilihan bem tahun ini hanya diikuti 3 pasang calon merupakan perwakilan dari 6 Fakultas di lingkungan kampus merah maron.

“Empat fakultas lainnya yakni Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Fakultas Hukum Tidak mengirimkan wakilnya untuk maju dalam pemikihan BEM,” ungkap Muhamad.

Usai pemilihan pemilihan nomor urut peserta, seluruh pasangan calon kata Muhamad akan diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye secara terbuka, dalam menyampaikan visi dan misi secara langsung kepada kalangan mahasiswa selama tiga hari, yakni pada tanggal 9, 11 dan 12 Januari.

“KPL juga akan menggelar debat antar pasangan calon yang mengusung konsep diskusi panel dengan menghadirkan sejumlah panelis,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Muhamad, proses pemilihan Presiden BEM UNG akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari, dengan menyediakan 10 tempat pemungutan suara dengan lokasi berbeda di lingkungan kampus. Sedangkan batas waktu pemilihan kata Muhamad, dilaksanakan dari pukul 07.00 WITA hingga 14.00 WITA.

“Perhitungan surat suara akan dilakukan langsung ketika prosesi pemilihan selesai. Dan untuk menghindari terjadinya penggelembungan suara di TPS, KPL akan memberlakukan margin error sebanyak 2.5 %. Dan jika melebihi margin, suara di TPS akan dianggap tidak sah,” tegasnya.

Dalam meningkatkan partisipasi seluruh mahasiswa UNG pada pemilihan BEM kali ini, KPL akan menerapkan strategi khusus dengan terus memberikan informasi kepada seluruh lapisan mahasiswa baik itu melalui penyampaian secara langsung, maupun dengan memanfaatkan media pamflet yang disebarkan di lokasi yang menjadi tempat nongkrong mahasiswa.

“Kami berharap pesta demokrasi mahasiswa UNG tahun ini dapat berjalan sesuai harapan. Dan seluruh mahasiswa dapat berperan aktif dengan menyalurkan hak suaranya sebagai bentuk pendidikan berdemokrasi yang baik,” pungkasnya. (wahid)