GORONTALO – Dalam menindaklanjuti kerjasama dengan Pemerintah Jerman yang diimplementasikan oleh GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH), UNG melalui Melalui SDGs Center-LPMM UNG terus berupaya mengawal kualitas pendidikan pondok pesantren di masa pandemic COVID-19.
Bentuk implementasi diwujudkan dengan melaksanakan pelatihan implementasi sekolah jarak jauh untuk 28 orang guru, sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam sistem pembelajaran jarak/daring, Jum’at (25/6).
Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST.MT, dalam arahannya mengatakan, adanya pandemic Covid-19 yang memperburuk system pendidikan, menuntun para guru di Pondok Pesantren agar memperkuat kemampuan sistem pembelajaran daring sehingga bisa tetap mencetak santri dan santriwati yang berkualitas.
“Upaya seperti ini membutuhkan kolaborasi, tidak bisa dijalankan hanya oleh satu instansi sehingga kolaborasi ini perlu ditingkatkan oleh kita semua termasuk organisasi keagamaan agar pendidkan di Gorontalo tidak terpuruk karena adanya pendemi Covid-19,” ungkap Rektor.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Dr.H.Syafrudin Baderung, M.Pd mengapresiasi dukungan UNG yang telah ikut berkontribusi dan mengawal pendidikan di pondok pesantren melalui program training implementasi sekolah jarak jauh.
Sementara itu Kepala LPPM UNG Prof. Ishak Isa, menegaskan melalui SDGs Center LPPM akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan kerjasama dengan pihak Pemerintah Jerman,
“Kami terus berupaya menindaklanjuti program ini ke tahap monitoring dan evalusi implementasi pelatihan bagi guru-guru di pondok pesantren dan berkolaborasi dengan ormas keagamaan,” pungkasnya. (**)
Apel dalam rangkaian peringatan hari lahir UNG
.
Kegiatan UNG bersholawat dilaksanakan pukul 19.15 WITA.
.
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin